Judul : MELATI DI MUSIM KEMARAU
Pengarang : Maria A. Sardjono
Penerbit : Gramedia
Tahun : 2002
Tebal : 295 hlm
Kondisi : bagus
Harga : Rp 28.000
SInopsis :
"Aku mencintaimu, Ning!" terlontar perkataan itu dari mulut Rudi. Kemudian laki-laki itu mendekatinya perlahan-lahan. Dengan tatapan penuh hasrat asmara.
Namun Tuning melangkah menjauhinya, dengan mata melebar.
"Kau tidak mencintaiku, Mas. Selama ini kau selalu menganggapku tak berharga. Aku tahu betul, kauanggap diriku tak setara dan tak layak menjadi kekasihmu," katanya. "Jadi, kuasailah dirimu dan pulanglah. Hari sudah malam."
Namun Tuning melangkah menjauhinya, dengan mata melebar.
"Kau tidak mencintaiku, Mas. Selama ini kau selalu menganggapku tak berharga. Aku tahu betul, kauanggap diriku tak setara dan tak layak menjadi kekasihmu," katanya. "Jadi, kuasailah dirimu dan pulanglah. Hari sudah malam."
Rudi tersinggung. Pandangan Tuning yang bersinar meremehkan itu membuatnya kehilangan kontrol diri. Apa sih kelebihan Tuning sehingga berani menolaknya? Buat apa pula perempuan itu berpura-pura alim di hadapanku? pikirnya dengan gemas. Padahal bertahun-tahun lalu, entah sudah berapa banyak laki-laki yang dilayaninya, datang dan pergi dalam kehidupannya.
Andaikan Tuning tahu lebih jauh apa dipikirkan oleh Rudi, ia pasti sudah sejak awal menolak kehadiran lelaki itu di hatinya. Rupanya, bercak-bercak noda yang dibawa almarhumah kakaknya bertahun-tahun lalu masih saja menempel dengan lekat di kehidupannya kini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar