Judul : MY BOSS IS A SERIAL KILLER / Bos Eksentrik dan Detektif Tampan
Pengarang : Christina Harlin
Penerbit : Dastan
Tahun : 2009
Tebal : 424 hlm
Kondisi : baru
Harga : Rp
35.000
Sinopsis :
Sembilan orang klien Bill
Nestor tewas akibat overdosis obat tidur. Persamaan di antara mereka: mereka
adalah janda yang baru ditinggal suami, baru memasuki usia pensiun, dan baru
saja membuat surat warisan dengan bantuan jasa Bill, seorang pengacara yang mengidap
gangguan obsesif-kompulsif dan sangat terobsesi dengan kerapian.
Sementara itu, Carol Frank, sekretaris Bill, adalah seorang wanita yang suka menonton film-film detektif di televisi. Pada suatu hari, datang seorang detektif tampan dan seksi, Gus Haglund, yang menanyakan kematian Adrienne Maxwell, yang kebetulan adalah klien Bill yang juga ditemukan bunuh diri dengan meminum obat tidur.
Sementara itu, Carol Frank, sekretaris Bill, adalah seorang wanita yang suka menonton film-film detektif di televisi. Pada suatu hari, datang seorang detektif tampan dan seksi, Gus Haglund, yang menanyakan kematian Adrienne Maxwell, yang kebetulan adalah klien Bill yang juga ditemukan bunuh diri dengan meminum obat tidur.
Dimulailah penyelidikan kasus bunuh diri tersebut yang dilakukan oleh Carol dan Gus, yang diselingi dengan hubungan asmara mereka berdua yang semakin memanas. Insting Carol yang gemar menonton serial detektif merasa tergelitik oleh kasus itu. Keingintahuan Carol membuat si pembunuh menjadi resah dan menjadikannya sebagai target berikutnya. Gus pun harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan kekasihnya itu...
***
Ceritanya merupakan perpaduan dari suspense yang panas, roman yang seksi, dan karakter-karakter dengan tingkah laku yang unik.
—Gemma Halliday, penulis The High Heels series
Cerita tentang seorang detektif yang gagah, seorang sekretaris pengacara yang bersemangat, dan bosnya yang mengidap obsesif-kompulsif ini sangat lucu.
—Foreword Magazine
Debut novel misteri romantis yang lucu dan berisi. Karakternya menghibur dan berkesan sehingga membuat pembaca akan terus menebak hingga akhir cerita.
—Publishers Weekly

Tidak ada komentar:
Posting Komentar