Judul : LADY CHATTERLEY’S LOVER
Pengarang : DH Lawrence
Pengarang : Alvabet
Tahun : 2008
Tebal : 598 hlm
Kondisi : bagus
Harga : Rp
75.000 (Harga toko : RP 99.000)
Sinopsis :
Terjual
200.000 Eksemplar di Inggris pada Hari Pertama Terbit
Kini TELAH Terjual Jutaan Eksemplar
***
Mulanya dilarang terbit di AS dan Inggris. Isinya terlalu blak-blakan bicara seks, perkara yang kala itu masih tabu. Tetapi, antusiasme pembaca yang luar biasa memancing edisi bajakannya beredar luas: mula-mula di New York, lalu menerobos ke London, kemudian menyebar ke berbagai negeri di Amerika dan Eropa. Dengan segera novel ini laris dan diburu banyak orang. Pada akhir 1950-an, pengadilan menilai karya ini tidak pornografis. Belakangan, edisi layar lebar novel ini meraih Piala Cesar 2007—penghargaan setara Piala Oscar versi Prancis—sebagai film terbaik.
Lady Chatterley’s Lover dicetak pertama kali secara pribadi oleh penulisnya pada 1928 di Florence, Italia. Melampaui masa 70 tahun sejak era penulisannya, karya yang sarat kritik sosial ini tetap jadi bacaan inspiratif dan mencerahkan tak hanya menyangkut cinta, seksualitas, dan situasi sosial yang “cacat”, tetapi juga terkait renungan mendalam ihwal makna hidup.
Kisahnya bertutur tentang perempuan cantik dari keluarga kaya, Connie, yang merasa tak bahagia dalam pernikahannya. Suaminya, seorang bangsawan bernama Clifford Chatterley, menderita lumpuh permanen akibat perang. Ketidakbahagiaan Connie berangsur susut tatkala dia menemukan keteduhan batin di bawah rengkuhan Oliver Mellors, penjaga kebun di pekarangan luas milik Chatterley. Bersama si tukang kebun, Connie menemukan kembali harapan hidup.
Kini TELAH Terjual Jutaan Eksemplar
***
Mulanya dilarang terbit di AS dan Inggris. Isinya terlalu blak-blakan bicara seks, perkara yang kala itu masih tabu. Tetapi, antusiasme pembaca yang luar biasa memancing edisi bajakannya beredar luas: mula-mula di New York, lalu menerobos ke London, kemudian menyebar ke berbagai negeri di Amerika dan Eropa. Dengan segera novel ini laris dan diburu banyak orang. Pada akhir 1950-an, pengadilan menilai karya ini tidak pornografis. Belakangan, edisi layar lebar novel ini meraih Piala Cesar 2007—penghargaan setara Piala Oscar versi Prancis—sebagai film terbaik.
Lady Chatterley’s Lover dicetak pertama kali secara pribadi oleh penulisnya pada 1928 di Florence, Italia. Melampaui masa 70 tahun sejak era penulisannya, karya yang sarat kritik sosial ini tetap jadi bacaan inspiratif dan mencerahkan tak hanya menyangkut cinta, seksualitas, dan situasi sosial yang “cacat”, tetapi juga terkait renungan mendalam ihwal makna hidup.
Kisahnya bertutur tentang perempuan cantik dari keluarga kaya, Connie, yang merasa tak bahagia dalam pernikahannya. Suaminya, seorang bangsawan bernama Clifford Chatterley, menderita lumpuh permanen akibat perang. Ketidakbahagiaan Connie berangsur susut tatkala dia menemukan keteduhan batin di bawah rengkuhan Oliver Mellors, penjaga kebun di pekarangan luas milik Chatterley. Bersama si tukang kebun, Connie menemukan kembali harapan hidup.
***
“Sebagai novel, Lady Chatterley’s Lover terasa lebih digerakkan keinginan untuk menyatakan pendirian. … Ia memang sebuah kritik sosial.”
— Goenawan Mohamad
“Karya terkenal ini… merupakan satu dari sekian novel anti-perang paling kuat yang pernah ditulis.”
— Doris Lessing, The Guardian
“Di mata sebagian orang, D.H. Lawrence adalah orang berbahaya. Ide-idenya bisa mengubah struktur dasar suatu masyarakat.”
— Vincenco Salerno, Majalah Best of Sicily, Italia
“Mengesankan… Prosanya liris dan bagus sekali. Kisah menggetarkan yang membawa kita memasuki dunia para tokohnya.”
— Barnes & Noble
“Salah satu karya paling luar biasa abad dua puluh.”
— Michael Squires, The Literary Enciclopedy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar