Judul : PEREMPUAN – PEREMPUAN HAREMKU
Pengarang : Fatimah Mernissi
Penerbit : Mizan
Tahun : 2003
Kondisi : bagus
Harga : Rp 35.000
Sinopsis :
Tujuan tertinggi dalam hidup perempuan adalah
kebahagiaan. Jadi, jangan habiskan waktumu untuk mencari batas-batas yang
begitu tegas dengan kepalamu.
Sinopsis:
Perempuan-Perempuan Haremku merupakan novel otobiografi karya Fatima Mernissi, sosiolog feminis asal
Maroko yang produktif menerbitkan karya-karyanya dalam bahasa Arab dan
Perancis, yang memotret kebudayaan Timur Tengah langsung dari si pemilik budaya
itu sendiri.
Novel ini bercerita tentang keseharian Fatima kecil. Ia memiliki sepupu laki-laki sekaligus teman sepermainan bernama Shamir. Mereka sama-sama memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka hidup di dalam harem Fez, sebuah rumah berisi keluarga besar Mernissi. Di dalam harem tersebut, Fatima dan Shamir sering bergabung dengan kumpulan perempuan yang tak lain adalah ibu-ibu, sepupu-sepupu, dan nenek mereka sendiri.
Perempuan-perempuan tersebut terbagi
menjadi dua kelompok besar yakni kelompok tradisionalis konservatif dan
kelompok revolusionis. Kelompok tradisionalis konservatif dijaga ketat oleh
Lalla Mani (nenek Fatima) dan Ibunda Chama. Mereka ingin tetap mempertahankan
tradisi-tradisi Timur Tengah dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menolak
mentah-mentah gaya hidup Barat dan pemberontakan terhadap tradisi Arab.
Sebaliknya, kelompok revolusionis memiliki lebih banyak pengikut, di antaranya
Ibunda Fatima, Chama, dan Bibi Habiba. Perempuan-perempuan dalam kelompok
revolusionis selalu mempunyai impian dan keinginan kuat untuk terbebas dari
tembok harem. Mereka ingin bebas bergerak di luar seperti perempuan-perempuan
Perancis. Sedangkan kaum tradisionalis konservatif menganggap harem sebagai jalan
terbaik untuk melindungi perempuan muslim dari bahaya-bahaya di luar serta
menjaga hubungan erat di dalam keluarga. Uniknya, perbedaan pendapat antar
kedua kubu tersebut senantiasa berjalan harmonis. Mereka tetap saling
menyayangi dan berinteraksi dalam percakapan-percakapan yang hidup.Novel ini bercerita tentang keseharian Fatima kecil. Ia memiliki sepupu laki-laki sekaligus teman sepermainan bernama Shamir. Mereka sama-sama memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka hidup di dalam harem Fez, sebuah rumah berisi keluarga besar Mernissi. Di dalam harem tersebut, Fatima dan Shamir sering bergabung dengan kumpulan perempuan yang tak lain adalah ibu-ibu, sepupu-sepupu, dan nenek mereka sendiri.
Tidak ada kekerasan fisik sama sekali di dalam harem.
Fatima kecil menjalani hari-harinya dengan semangat dan penuh pertanyaan. Dia
bahkan sangat sibuk dengan pertanyaan apa itu harem. Dia menyerap segala kisah
dari ibu, bibi, bahkan nenek Yasmina yang tinggal di harem yang berbeda. Sebuah
harem yang menurutnya lebih bebas dan menyenangkan daripada harem yang
ditinggalinya. Fatima tumbuh dan menggabungkan kepingan-kepingan petualangannya
yang kaya sekaligus alami, yang ternyata dapat terjadi di dalam sebuah harem.
Ia tumbuh dewasa seiring dengan pertanyaan paling besarnya pada kemudian hari:
apa itu dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar