HARGA DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU, HUBUNGI : 081806536595
COMING SOON UPDATE NOVEL, INFO NOVEL KAMI KUNJUNGI UPDATE NOVEL                    NOVEL BARU                     NOVEL BEKAS                     TERIMA PEMESANAN NOVEL                     JUAL COMIC                     
NOVEL TERKINI : KLIK [UPDATE NOVEL]
NEW STOCK : Gone with wind (hard cover), Scarlet (I-III), Lord of the ring (Set+Hobbit), The Immortal Series, Septimus Heap | News : HARGA BERUBAH SEWAKTU WAKTU
HARGA BERUBAH SEWAKTU-WAKTU, HUBUNGI : 081806536595
PERHATIAN : PELANGGAN SETELAH TRANSFER SEGERA KONFIRMASI SMS "NAMA, BANK, JUMLAH, TANGGAL"

JUAL INTO THIN AIR - JON KRAKAUER


Judul : INTO THIN AIR / KISAH TRAGIS PENDAKIAN EVEREST
Pengarang : Jon Krakauer
Penerbit : Mizan
Tahun : 2004
Kondisi : bagus
Harga : Rp 35.000



SInopsis:
Sagarmatha atau Dewi Langit, itulah julukan orang-orang Sherpa untuk Everest. Para pendaki dan ahli geologi menganggap puncak tertinggi dunia itu tidak indah, terlalu besar, lebar dan kasar. Namun keanggunan arsitektural yang tidak dimiliki Everest diimbangi oleh massanya yang besar dan menakjubkan. Belum lagi kisah-kisah mengguncang tentang berbagai upaya penaklukannya yang memberikan reputasi tersendiri. Ditemukan pada 1852, Everest baru dapat ditaklukkan 101 tahun kemudian setelah "serangan"yang berganti-ganti dilakukan 15 tim ekspedisi serta hilangnya 24 nyawa, jumlah korban yang terus bertambah seiring sejarah pendakiannya yang berlanjut hingga kini.


Jon Krakauer adalah klien sebuah tim ekspedisi komersial, satu di antara sekitar 16 tim yang mendaki Everest pada 1996. Pada hari pendakian 10 Mei itu, tak seorang pun yang pernah membayangkan bahwa bencana yang menakutkan sedang mengintai, dan kemudian merenggut nyawa delapan rekan mereka. Tidak ada yang menduga, bahwa di penghujung hari, setiap detik akan menjadi sangat berarti.

Krakauer menulis Into Thin Air dengan harapan akan dapat "mengenyahkan Everest dari kehidupanku." Kesedihan mendalam karena peristiwa tragis di haribaan Dewi Langit itu nyata tercermin dalam kisah ini. Bagaimanapun, bahkan setelah usai menulis Into Thin Air, Krakauer harus pasrah mengakui bahwa tragedi Everest itu akan tetap menghantui hidupnya. Tragedi yang bisa pula menghantui Anda, pembaca, setelah menuntaskan halaman terakhirnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar