Judul : SIMPLE LIE
Pengarang : Nina Ardianti
Penerbit : Gagasmedia
Tahun : 2007
Tebal : 280 hlm
Kondisi : masih seperti baru
Harga : Rp 25.000
Sinopsis :
a story about a girl who had a perfect life
Cantik, pintar, aktivis, popular, almost perfect di semua bidang, akademis maupun non-akademis. Digilai para cowok dan (diam-diam) dikagumi para cewek. Dan yang makin membuat dia dikagumi adalah karena sikapnya yang low profile, ramah ke semua orang, dan very down to earth.
a perfect mate
“Happy First Anniversary, Re…,” ujar Fedi pelan.
Rere terdiam sesaat. Speechless. Nggak bisa berkata apa-apa. Ia lalu menatap Fedi dengan mata yang berkaca-kaca. How can she forget this day? Fedi ingat. Bahkan melakukan ini semua untuk Rere.
Rere terdiam sesaat. Speechless. Nggak bisa berkata apa-apa. Ia lalu menatap Fedi dengan mata yang berkaca-kaca. How can she forget this day? Fedi ingat. Bahkan melakukan ini semua untuk Rere.
til another unperfect one came into her life
“Emang nggak bisa ganti ban sendiri ya?”
“Ya nggak bisa laaaah…. Gue cuma bisa makenya doang. Urusan bener-benerin mah payah, huehehe....”
“Girls....” Ilham menatap Rere dengan pandangan mencela yang menyebalkan, “Trus apa yang akan lo lakukan seandainya gue nggak muncul dan menyelamatkan lo seperti pangeran di dongeng-dongeng?”
“Ya nggak bisa laaaah…. Gue cuma bisa makenya doang. Urusan bener-benerin mah payah, huehehe....”
“Girls....” Ilham menatap Rere dengan pandangan mencela yang menyebalkan, “Trus apa yang akan lo lakukan seandainya gue nggak muncul dan menyelamatkan lo seperti pangeran di dongeng-dongeng?”
and changed her perfect life
“Gue nggak tau sampai kapan, Re,” jawabnya jujur.
“Tapi, kalau sampai titik di mana gue ngerasa bahwa batas waktu itu akan datang dan lo belum juga bisa memutuskan...”
Rere mengangkat wajahnya balas menatap Ilham yang sedang berbicara.
“... biar gue sendiri yang menentukan pilihan, Re....”
“Tapi, kalau sampai titik di mana gue ngerasa bahwa batas waktu itu akan datang dan lo belum juga bisa memutuskan...”
Rere mengangkat wajahnya balas menatap Ilham yang sedang berbicara.
“... biar gue sendiri yang menentukan pilihan, Re....”
then everything is not as it seems
a novel about love:
find a desired one... without any doubt.
find a desired one... without any doubt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar