Judul : PUTRI HUJAN DAN KSATRIA MALAM
Pengarang : Sitta Karina
Penerbit : Terrant Books
Tebal : 368 hlm
Kondisi : Bekas / expribadi, mulus spt baru
Harga : Rp 29.000
Sinopsis :
UNION SQUARE, MALAMNYA
We're earlier. Finist melirik Rolex -nya, gusar. Tidak suka dengan kenyataan dimana ia datang duluan sedangkan acaranya masih sepi.
Finist dan Sisy belum juga sampai tempat tujuan, restoran Italia yang ditunjuk sebagai ajang relaxing night', karena Finist memarkir Porsche 911 Carrera-nya di parking lot bawah tanah Union Square yang jalan keluar terdekatnya adalah menghadap Post Street. Jadi mereka harus menyeberang Stockton lebih dahulu.
Menyadari saat ini mereka berdiri tepat di depan Fountain, Sisy mohon diri sebentar kepada Finist untuk mampir ke caf itu. Finist tidak begitu setuju, namun sanggahannya terhenti oleh dering ponsel dari Managing Director SmithsonCorp.
Dari Elle von Suttonheim, tante tersayangnya yang baru berulang tahun. Semoga ini bukan karena Cartier yang kurang sesuai dengan seleramu ya, Tante, Finist melengos malas. Ternyata Elle mengabarkan dirinya telah sampai di Kuleto's bersama Heinrich.
Sekarang juga, Finist. Heinrich spesial datang dari New York sore ini untuk bertemu denganmu. Dan Auntie Elle pun mencegahnya. Ia tercenung sesaat, mengapa Heinrich tiba-tiba tertarik proyek 'kacangan' seperti WorldEye.com ini. Tidak biasanya sang kakak mau membuang-buang waktu untuk daerah non-megapolitan seperti Frisco. Sungguh itu sangat aneh.
We're earlier. Finist melirik Rolex -nya, gusar. Tidak suka dengan kenyataan dimana ia datang duluan sedangkan acaranya masih sepi.
Finist dan Sisy belum juga sampai tempat tujuan, restoran Italia yang ditunjuk sebagai ajang relaxing night', karena Finist memarkir Porsche 911 Carrera-nya di parking lot bawah tanah Union Square yang jalan keluar terdekatnya adalah menghadap Post Street. Jadi mereka harus menyeberang Stockton lebih dahulu.
Menyadari saat ini mereka berdiri tepat di depan Fountain, Sisy mohon diri sebentar kepada Finist untuk mampir ke caf itu. Finist tidak begitu setuju, namun sanggahannya terhenti oleh dering ponsel dari Managing Director SmithsonCorp.
Dari Elle von Suttonheim, tante tersayangnya yang baru berulang tahun. Semoga ini bukan karena Cartier yang kurang sesuai dengan seleramu ya, Tante, Finist melengos malas. Ternyata Elle mengabarkan dirinya telah sampai di Kuleto's bersama Heinrich.
Sekarang juga, Finist. Heinrich spesial datang dari New York sore ini untuk bertemu denganmu. Dan Auntie Elle pun mencegahnya. Ia tercenung sesaat, mengapa Heinrich tiba-tiba tertarik proyek 'kacangan' seperti WorldEye.com ini. Tidak biasanya sang kakak mau membuang-buang waktu untuk daerah non-megapolitan seperti Frisco. Sungguh itu sangat aneh.
Kak masih ada ga?
BalasHapusLagi kosong sis, btw sis bisa sms aj utuk fast respon
Hapus