Pengarang : Lusiwulan
Penerbit : Gramedia
Tahun : 2008
Tebal : 176 hlm
Kondisi : Baru, bersegel
Harga : Rp 20.000
Harga : Rp 20.000
Sinopsis :
"Hmm... banyak bintang kamuflase di sini..."
Zizi melongo. "Apa, Mbah, eh, maksud saya, Nini...?"
Bahu Melky agak terguncang meredam tawa melihat reaksi Zizi.
"Kamu kebanyakan TP," sambung Nini.
"Apa itu, Ni..., TP...?" tanya Zizi.
"Tebar pesona."
Zizi melongo. "Apa, Mbah, eh, maksud saya, Nini...?"
Bahu Melky agak terguncang meredam tawa melihat reaksi Zizi.
"Kamu kebanyakan TP," sambung Nini.
"Apa itu, Ni..., TP...?" tanya Zizi.
"Tebar pesona."
Itu kerjaan Zizi kalau lagi kebingungan dilamar pacar sendiri (padahal pacar sendiri lho, bukan pacar orang lain). Belum lagi kalau sedang sedih, kacau, balau, atau di masa senang, masa manis, masa bodoh sampai bodoh beneran. Tapi jangan salah, hati dan pikirannya luwes meresapi asam-manis pengalaman sebagai momen
mematangkan diri. Mau bukti?
Ini kutipan perenungannya yang dalam setelah pertemuan tak terduga dengan seseorang.
"...kalau ada cowok mau nganterin dan mengekor cewek beli pakaian dalam si cewek,
bisa diartikan mereka punya hubungan spesial, ya?"
Dalam, kan? Namanya aja pakaian dalam... kwakwak...
Oke, yang lebih serius, Zizi juga merenungkan apa artinya komitmen, menjadi diri
Dalam, kan? Namanya aja pakaian dalam... kwakwak...
Oke, yang lebih serius, Zizi juga merenungkan apa artinya komitmen, menjadi diri
sendiri, cinta yang membebaskan, dan insight lain dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar