Pengarang : Mariskova
Penerbit : Gramedia
Tahun : 2008
Tebal : 288 hlm
Kondisi : Baru, bersegel
Harga : Rp 30.000
Sinopsis :
Andita Soekardi memang bukan si Barbie yang cantik, langsing, dan berambut pirang indah. Ia cuma cewek biasa yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris di sebuah institut bahasa asing. Ia cewek normal, impulsif, cerewet, moody, namun baik hati dan pintar. Ia lumayan pede walaupun berkulit hitam, bertubuh kerempeng, dan belum punya pacar. Cuma satu yang membuatnya aneh: Andita punya obsesi akut pada rambutnya! Bagi Andita, better hair brings better luck, better love and better life.
Hidup Andita berantakan ketika fotonya masuk ke majalah dan rambutnya disebut sudah out of style. Segala hiburan sahabatnya, Ferry, tidak digubrisnya. Andita malah mendatangi salon tempatnya memotong rambut dengan gaya yang disebut jadul itu, dan menuntut ganti rugi.
Saat menjalani perawatan rambut ganti rugi di salon itulah Andita ketemu Prasta, eksekutif muda ganteng yang lalu jadi curahan hatinya. Kepada Prasta-lah Andita mencurahkan segala unek-uneknya di kantor, proses promosi jabatannya yang bertele-tele, dan nyaris semua cerita dalam hidupnya. Prasta bak Ferry kedua, bahkan lebih.
Tapi kemudian sesama pengajar di institut tempat Andita mengajar sepertinya menaruh hati padanya. Jadi, siapa yang harus Andita pilih? Apakah benar kondisi rambutnya memengaruhi kehidupan karier dan cintanya?
Hidup Andita berantakan ketika fotonya masuk ke majalah dan rambutnya disebut sudah out of style. Segala hiburan sahabatnya, Ferry, tidak digubrisnya. Andita malah mendatangi salon tempatnya memotong rambut dengan gaya yang disebut jadul itu, dan menuntut ganti rugi.
Saat menjalani perawatan rambut ganti rugi di salon itulah Andita ketemu Prasta, eksekutif muda ganteng yang lalu jadi curahan hatinya. Kepada Prasta-lah Andita mencurahkan segala unek-uneknya di kantor, proses promosi jabatannya yang bertele-tele, dan nyaris semua cerita dalam hidupnya. Prasta bak Ferry kedua, bahkan lebih.
Tapi kemudian sesama pengajar di institut tempat Andita mengajar sepertinya menaruh hati padanya. Jadi, siapa yang harus Andita pilih? Apakah benar kondisi rambutnya memengaruhi kehidupan karier dan cintanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar