Judul : ENAM MIMPI
Pengarang : Chiung Yao
Penerbit : Gramedia
Kondisi : bagus
Harga : Rp 25.000
Sinopsis :
"Tak satu pun laki-laki di dunia yang dapat dijadikan sandaran! Tak ada seorang laki-laki pun yang tidak menjadikan wanita sebagai barang mainannya! Jangan pedulikan laki-laki, jangan percaya kata-kata mereka yang semanis madu! Jangan terperdaya oleh bujuk rayu mereka!"
Seumur hidup, kata-kata inilah yang didengar tiga gadis cantik Nienchi, Nienyu, dan Nienchen. Ibu mereka yang pernah dikecewakan laki-laki bercita-cita agar mereka menjadi wanita-wanita mandiri yang berhasil dalam studi dan karier. Ia melarang mereka bergaul, apalagi sampai menjalin cinta dengan lelaki.
Namun cinta datang tidak diundang, mengharubirukan perasaan Nienchi yang ditaksir teman kuliahnya, Yang Yin. Nienchi tercabik-cabik antara perasaan cinta dan curiga pada laki-laki itu. Belajar dari pengalaman kakaknya, Nienyu membentengi dirinya dengan ilmu, sementara Nienchen mempermainkan pemuda-pemuda yang mencoba untuk mendekatinya.
Bagaimana nasib ketiga kakak beradik ini? Akankah cinta datang menghampiri mereka? Ataukah kisah mereka akan lebih tragis dari ibu mereka? Ikuti pula lima kisah lainnya yang tidak kalah menari dalam "Enam Mimpi".
Seumur hidup, kata-kata inilah yang didengar tiga gadis cantik Nienchi, Nienyu, dan Nienchen. Ibu mereka yang pernah dikecewakan laki-laki bercita-cita agar mereka menjadi wanita-wanita mandiri yang berhasil dalam studi dan karier. Ia melarang mereka bergaul, apalagi sampai menjalin cinta dengan lelaki.
Namun cinta datang tidak diundang, mengharubirukan perasaan Nienchi yang ditaksir teman kuliahnya, Yang Yin. Nienchi tercabik-cabik antara perasaan cinta dan curiga pada laki-laki itu. Belajar dari pengalaman kakaknya, Nienyu membentengi dirinya dengan ilmu, sementara Nienchen mempermainkan pemuda-pemuda yang mencoba untuk mendekatinya.
Bagaimana nasib ketiga kakak beradik ini? Akankah cinta datang menghampiri mereka? Ataukah kisah mereka akan lebih tragis dari ibu mereka? Ikuti pula lima kisah lainnya yang tidak kalah menari dalam "Enam Mimpi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar