HARGA DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU, HUBUNGI : 081806536595
COMING SOON UPDATE NOVEL, INFO NOVEL KAMI KUNJUNGI UPDATE NOVEL                    NOVEL BARU                     NOVEL BEKAS                     TERIMA PEMESANAN NOVEL                     JUAL COMIC                     
NOVEL TERKINI : KLIK [UPDATE NOVEL]
NEW STOCK : Gone with wind (hard cover), Scarlet (I-III), Lord of the ring (Set+Hobbit), The Immortal Series, Septimus Heap | News : HARGA BERUBAH SEWAKTU WAKTU
HARGA BERUBAH SEWAKTU-WAKTU, HUBUNGI : 081806536595
PERHATIAN : PELANGGAN SETELAH TRANSFER SEGERA KONFIRMASI SMS "NAMA, BANK, JUMLAH, TANGGAL"

JUAL PUTRI HUJAN DAN KSATRIA MALAM - SITTA KARINA


Judul : PUTRI HUJAN DAN KSATRIA MALAM
Pengarang : Sitta Karina
Penerbit : Terrant Books
Tebal : 368 hlm
Kondisi : Bekas / expribadi, mulus spt baru
Harga : Rp 29.000





Sinopsis :
UNION SQUARE, MALAMNYA
We're earlier. Finist melirik Rolex -nya, gusar. Tidak suka dengan kenyataan dimana ia datang duluan sedangkan acaranya masih sepi.

Finist dan Sisy belum juga sampai tempat tujuan, restoran Italia yang ditunjuk sebagai ajang relaxing night', karena Finist memarkir Porsche 911 Carrera-nya di parking lot bawah tanah Union Square yang jalan keluar terdekatnya adalah menghadap Post Street. Jadi mereka harus menyeberang Stockton lebih dahulu.

Menyadari saat ini mereka berdiri tepat di depan Fountain, Sisy mohon diri sebentar kepada Finist untuk mampir ke caf itu. Finist tidak begitu setuju, namun sanggahannya terhenti oleh dering ponsel dari Managing Director SmithsonCorp.

Dari Elle von Suttonheim, tante tersayangnya yang baru berulang tahun. Semoga ini bukan karena Cartier yang kurang sesuai dengan seleramu ya, Tante, Finist melengos malas. Ternyata Elle mengabarkan dirinya telah sampai di Kuleto's bersama Heinrich.

Sekarang juga, Finist. Heinrich spesial datang dari New York sore ini untuk bertemu denganmu. Dan Auntie Elle pun mencegahnya. Ia tercenung sesaat, mengapa Heinrich tiba-tiba tertarik proyek 'kacangan' seperti WorldEye.com ini. Tidak biasanya sang kakak mau membuang-buang waktu untuk daerah non-megapolitan seperti Frisco. Sungguh itu sangat aneh.

2 komentar: